14 Mar 2010
IWAN FALS
Peka terhadap alam, peduli terhadap beban sesama insan, adalah sebuah keniscayaan. Memberi cinta adalah esensi dari kebersamaan kemanusiaan. Sesungguhnya kita hidup bukanlah untuk 'memiliki', tetapi untuk 'menjadi'.
Ketika kita melihat ketidakbenaran mengemuka: disparitas sosial, pemerkosaan hak-hak hidup, penindasan, kesewenang-wenangan, perusakan lingkungan, dan banyak lagi, hati kita meronta, jiwa ini terpanggil.
Kenyataan memang harus dikabarkan. Melawan segala bentuk kedzaliman harus terus digelorakan. Melewati ruang, melintasi waktu.
Menikmati karya-karya Iwan Fals ibarat meniti perjalanan hidup yang sarat rona. Antara yang baik dan buruk, yang sedih dan yang bahagia, yang tragis dan komedi. Silih berganti.
Iwan Fals ibarat berita. Kita bisa membaca, menyimak, dan mendengarkan kabar apa saja di balik lagu-lagu yang dilantunkannya. Iwan menuturkan sekaligus menggugat. Suara Iwan Fals adalah suara rakyat yang terpinggirkan. Bukan sesuatu yang hiperbolik jika suara Iwan Fals adalah refleksi zaman dari berbagai sekat dan dimensi kehidupan.
Ketika kita melihat ketidakbenaran mengemuka: disparitas sosial, pemerkosaan hak-hak hidup, penindasan, kesewenang-wenangan, perusakan lingkungan, dan banyak lagi, hati kita meronta, jiwa ini terpanggil.
Kenyataan memang harus dikabarkan. Melawan segala bentuk kedzaliman harus terus digelorakan. Melewati ruang, melintasi waktu.
Menikmati karya-karya Iwan Fals ibarat meniti perjalanan hidup yang sarat rona. Antara yang baik dan buruk, yang sedih dan yang bahagia, yang tragis dan komedi. Silih berganti.
Iwan Fals ibarat berita. Kita bisa membaca, menyimak, dan mendengarkan kabar apa saja di balik lagu-lagu yang dilantunkannya. Iwan menuturkan sekaligus menggugat. Suara Iwan Fals adalah suara rakyat yang terpinggirkan. Bukan sesuatu yang hiperbolik jika suara Iwan Fals adalah refleksi zaman dari berbagai sekat dan dimensi kehidupan.
Sejarah Logo Oi
Logo dan bendera Oi telah menjadi magis. Tak hanya dalam konser Iwan Fals, bahkan bendera Oi seringkali berkibar-kibar dengan perkasa di saat konser penyanyi lain. Logo Oi sudah menjadi identitas bagi mereka yang mencintai karya-karya Iwan Fals, juga bagi mereka yang menjadikan kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan, untuk menemukan makna kehidupan.
Logo Oi memiliki format standar. Dalam beberapa kesempatan sering ditemui logo Oi yang tidak standar. Format standar logo Oi dapat diklik pada gambar logo Oi untuk memperbesar.
Lantas bagaimana sejarah logo Oi hingga tercipta? Siapa sebenarnya pembuatnya? Berikut paparannya.
SEJARAH LOGO Oi
Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Kediaman Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8/1999) dan Senin (16/8/1999). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi.
Dalam Lomba Desain Logo Oi terpilih 2 Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Oi Bento House Solo sebagai Juara I dan II. Penentuan pemenang Lomba Logo Oi sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.
Logo Oi karya HiO Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi Oi) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut Oi. Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999 Lagu “Oi” karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars Oi. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars Oi.
Logo Oi memiliki format standar. Dalam beberapa kesempatan sering ditemui logo Oi yang tidak standar. Format standar logo Oi dapat diklik pada gambar logo Oi untuk memperbesar.
Lantas bagaimana sejarah logo Oi hingga tercipta? Siapa sebenarnya pembuatnya? Berikut paparannya.
SEJARAH LOGO Oi
Lomba Desain Logo Oi yang diselenggarakan oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) diikuti ratusan peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Kediaman Iwan Fals) pada hari Minggu (15/8/1999) dan Senin (16/8/1999). Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi.
Dalam Lomba Desain Logo Oi terpilih 2 Logo Oi karya HiO Ariyanto dari Oi Bento House Solo sebagai Juara I dan II. Penentuan pemenang Lomba Logo Oi sebagai Juara I dan II ditentukan oleh para peserta Peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999 melalui polling dan pemilihan oleh semua peserta Silaturahmi Nasional Oi 1999.
Logo Oi karya HiO Ariyanto yang mendapat Juara I, mulai 16 Agustus 1999 (bertepatan dengan Hari Jadi Oi) dipergunakan sebagai logo resmi Organisasi Penggemar Iwan Fals atau biasa disebut Oi. Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional Oi 1999 Lagu “Oi” karya Digo Dzulkifli dari Oi Bandung terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Lagu Mars Oi. Dan ditetapkan sebagai Lagu Mars Oi.
Makna Lambang Oi
Lambang (logo) organisasi Oi berupa gambar siluet berbentuk menyerupai huruf " i " (kecil) tegak melebar berwarna hitam dengan titik berwarna merah darah di atasnya menyatu dengan huruf " O " berwarna putih dalam posisi miring ke kanan.
Makna lambang Oi:
1. Bentuk huruf " O " berwarna putih miring ke kanan menyatu dengan bentuk menyerupai huruf " i " (kecil) tegak berwarna hitam melambangkan kesucian yang dilandasi keteguhan dan ketegasan sikap.
2. "Titik" bulat di atas huruf " i " (kecil) berwarna merah darah melambangkan semangat yang membara untuk bersatu.
Makna lambang Oi:
1. Bentuk huruf " O " berwarna putih miring ke kanan menyatu dengan bentuk menyerupai huruf " i " (kecil) tegak berwarna hitam melambangkan kesucian yang dilandasi keteguhan dan ketegasan sikap.
2. "Titik" bulat di atas huruf " i " (kecil) berwarna merah darah melambangkan semangat yang membara untuk bersatu.
Sekilas Oi
Oi adalah organisasi yang mempersatukan para penggemar Iwan Fals dan simpatisannya.
Kata Oi untuk pertama kalinya dicetuskan oleh Iwan Fals. Di samping digunakan sebagai nama organisasi, kata “Oi” juga dimaksudkan sebagai seruan untuk bersatu.
Oi didirikan oleh Iwan Fals dan penggemar Iwan Fals dalam Silaturahami Nasional di Desa Leuwinanggung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok yang diprakarsai oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) pada tanggal 16 Agustus 1999 untuk waktu yang tidak terbatas dan untuk selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari Oi.
Syarat Mendirikan Oi
1. Minimal terdiri dari 10 orang lengkap dengan kepengurusannya (Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, Humas & Ketua Bidang Departemen)
2. Minimal mempunyai satu kegiatan yang aktif (Seni, Budaya, Olaraga, Pendidikan, Pustaka, Niaga dan Rohani)
3. Mendaftarkan diri ke Pengurus Kota Oi (BPK Oi) di kotanya masing-masing
4. Menyerahkan alamat lengkap/sekretariat & data-data kelengkapan lainnya kepada BPK Oi.
5. Membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) melalui BPK Oi.
6. Jika belum ada BPK Oi maka harus diadakan konsolidasi antar Oi kelompok guna membentuk BPK Oi kemudian didaftarkan ke Badan Pengurus Pusat Oi dan akan disahkan melalui Surat Keputusan.
Syarat Menjadi Anggota Oi
1. Sanggup menjaga nama baik Oi.
2. Mengisi Formulir pendaftaran
3. Menyerahkan pas foto (4 lembar)
4. Membayar uang pendaftaran
5. Bersedia aktif dalam organisasi dan menjaga nama baik serta kode etik organisasi.
Kata Oi untuk pertama kalinya dicetuskan oleh Iwan Fals. Di samping digunakan sebagai nama organisasi, kata “Oi” juga dimaksudkan sebagai seruan untuk bersatu.
Oi didirikan oleh Iwan Fals dan penggemar Iwan Fals dalam Silaturahami Nasional di Desa Leuwinanggung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok yang diprakarsai oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) pada tanggal 16 Agustus 1999 untuk waktu yang tidak terbatas dan untuk selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari Oi.
Syarat Mendirikan Oi
1. Minimal terdiri dari 10 orang lengkap dengan kepengurusannya (Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, Humas & Ketua Bidang Departemen)
2. Minimal mempunyai satu kegiatan yang aktif (Seni, Budaya, Olaraga, Pendidikan, Pustaka, Niaga dan Rohani)
3. Mendaftarkan diri ke Pengurus Kota Oi (BPK Oi) di kotanya masing-masing
4. Menyerahkan alamat lengkap/sekretariat & data-data kelengkapan lainnya kepada BPK Oi.
5. Membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) melalui BPK Oi.
6. Jika belum ada BPK Oi maka harus diadakan konsolidasi antar Oi kelompok guna membentuk BPK Oi kemudian didaftarkan ke Badan Pengurus Pusat Oi dan akan disahkan melalui Surat Keputusan.
Syarat Menjadi Anggota Oi
1. Sanggup menjaga nama baik Oi.
2. Mengisi Formulir pendaftaran
3. Menyerahkan pas foto (4 lembar)
4. Membayar uang pendaftaran
5. Bersedia aktif dalam organisasi dan menjaga nama baik serta kode etik organisasi.
ORMAS ORANG INDONESIA
- Ormas Oi
- Koperasi Oi
- BPW Oi Jawa Timur
- BPW Oi Jogja
- BPW Oi Sul-Sel
- BPK Oi Blitar
- BPK Oi Cirebon
- BPK Oi Gresik
- BPK Oi Jakarta Timur
- BPK Oi Jepara
- BPK Oi Majalengka
- BPK Oi Makassar
- BPK Oi Medan
- BPK Oi Pacitan
- BPK Oi Palu
- BPK Oi Surabaya
- BPK Oi Tegal
- Oi Bento House
- Oi Bongkar
- Oi Pertiwi
- Oi Serdadu
- Milis Oi
Langganan:
Postingan (Atom)